Paris –
Fans Paris Saint-Germain larut dalam euforia usai final Liga Champions. Suporter Les Parisiens sampai bentrok dengan polisi.
Bentrok terjadi di Champ Elysees, Paris, saat suporter PSG merayakan kemenangan 5-0 atas Inter Milan di final Liga Champions. Kericuhan terjadi di Prancis.
Suporter melemparkan barang-barang, yang dibalas gas air mata dan water cannon. Kericuhan juga terjadi di Paris ring road yang menyebabkan dua mobil terbakar.
Kericuhan itu langsung disindir Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau. Ia menyebut pelaku kerusuhan bukan suporter sejati.
“Fans PSG sejati menikmati pertandingan luar biasa tim mereka. Sementara itu, orang-orang barbar turun ke jalan-jalan Paris untuk melakukan kejahatan dan memprovokasi polisi,” katanya, mengutip ESPN.
“Saya telah meminta pasukan keamanan internal untuk menanggapinya dengan semangat atas pelanggaran ini. Saya menawarkan dukungan saya kepada polisi dan semua petugas polisi yang memastikan keselamatan semua orang malam ini.”
“Ini tidak dapat diterima, tidak mungkin untuk merayakan tanpa takut pada kebiadaban minoritas preman yang tidak menghormati apa pun,” jelasnya.
Paris dalam euforia sukacita usai PSG juara Liga Champions. Tim asuhan Luis Enrique menang 5-0 atas Inter Milan di Allianz Arena, Munich.
Kemenangan itu memastikan Paris Saint-Germain juara Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarahnya. Sementara Inter sudah kalah dua kali dalam tiga tahun terakhir, usai sebelumnya juga kalah 0-1 dari Manchester City di final musim 2022/2023.
(yna/krs)