Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – Ingat Penalti Kontroversial Julian Alvarez? Kini Aturannya Diubah! – LGOJEK11

LGOJEK11 – Ingat Penalti Kontroversial Julian Alvarez? Kini Aturannya Diubah!

MADRID, SPAIN - MARCH 12: Julian Alvarez of Atletico de Madrid scores the teams second penalty in the penalty shoot out, which is later ruled out following a VAR Review due to an improper kick, during the UEFA Champions League 2024/25 Round of 16 second leg match between Atletico de Madrid and Real Madrid C.F. at Estadio Metropolitano on March 12, 2025 in Madrid, Spain. (Photo by David Ramos - UEFA/UEFA via Getty Images)
Foto: UEFA via Getty Images/David Ramos – UEFA


Jakarta

Julian Alvarez dianulir gol penaltinya karena dua kali sentuhan, saat Atletico Madrid hadapi Real Madrid di Liga Champions. Gegara hal itu, kini aturan penalti ada yang diubah.

Laga Atletico Madrid vs Real Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Metropolitano, Kamis (13/3/2025) dini hari WIB, harus dituntaskan lewat adu penalti. Itu usai agregat imbang 2-2. Dalam adu penalti, Atletico kalah 2-4 dari Madrid.

Kontroversi mewarnai adu penalti ini. Penalti Alvarez yang sempat masuk kemudian dianulir oleh VAR.


Dalam tayangan ulang, kaki kiri Alvarez sedikit terpeleset sehingga mengenai bola. Yang sepersekian detik kemudian, kaki kanannya menyepak si kulit bundar dan masuk ke gawang. Tapi wasit mengeceknya dan menganulirnya. Alverez dinilai menyentuh bola dua kali.

The Athletic melansir, badan asosiasi sepakbola internasional yakni IFAB meninjau ulang aturan ‘dua kali sentuhan penalti’. Mereka kini akan mengeluarkan aturan baru.

Pada aturan Law 14, sebenarnya sudah disebutkan kalau penalti akan dianulir andai ada dua sentuhan. Setelah ada beragam reaksi setelah kasus Julian Alvarez, kini mereka mengkaji ulang.

IFAB kini siapkan aturan baru, yakni sentuhan yang tidak disengaja tidak lagi dianggap sebagai kesalahan. Jika tembakannya gagal, baik itu ditepis kiper atau melebar, maka sudah dihitung tembakan.

Akan tetapi, jika bolanya masuk karena ada dua sentuhan, maka penalti akan diulang!

Aturan penalti itu direncanakan akan berlaku pada musim 2025/2026 pada seluruh kompetisi. Bagaimana menurut pendapatmu? Tulis di kolom komentar ya!