Milan –
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, melakukan perjudian dengan membiarkan Francesco Acerbi maju membantu serangan. Perjudian itu sukses dengan Acerbi bikin gol ke gawang Barcelona.
Inter Milan mampu melaju ke final Liga Champions. Kepastian tersebut didapat usai Si Ular menang dramatis 4-3 atas Barcelona di Guiseppe Meazza pada leg kedau semifinal, Rabu (7/5/2025).
Inter mampu menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 berkat gol dari Lautaro Martinez dan penalti Hakan Calhanoglu. Barcelona kemudian bisa membalikkan keadaan dari gol Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha.
Francesco Acerbi memperpanjang nafas Inter dengan golnya di menit akhir waktu normal. Laga lalu berlanjut ke perpanjangan waktu usai imbang 3-3 selama 90 menit. Di perpanjangan waktu, Davide Frattesi menjadi penentu kemenangan Si Ular lewat golnya.
Inter menyingkirkan Barcelona dengan agregat 4-3 usai laga di leg pertama berakhir imbang 3-3.
Inter hampir saja tersingkir di semifinal jika tak ada gol Acerbi. Bek 37 tahun ini tiba-tiba muncul jadi penyelamat usai harapan nyaris tak dihadirkan lini depan Inter.
Ia maju membantu serangan di menit akhir laga dari situasi open play. Mendapat umpan dari Denzel Dumfries di sisi kanan, Acerbi mampu menyambar bola di depan gawang untuk menggetarkan jala Barcelona.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, melakukan perjudian besar dengan membiarkan Acerbi maju membantu serangan. Inzaghi mengungkap Acerbi mengambil inisiatif sendiri untuk berada di depan.
Momen tersebut seperti hidup dan mati untuk Inter. Inzaghi mempertaruhkan segalanya untuk bisa mencetak gol penyama kududukan. Acerbi jadi perjudian yang sukses oleh Inzaghi dengan golnya di menit akhir.
Acerbi memutuskan untuk menyerang di menit akhir pertandingan, tetapi saya tidak menghentikannya karena kami tidak akan kehilangan apa pun. Ia melakukan hal-hal yang luar biasa dalam bertahan, dan malam ini ia juga memberi kami gol penting,” ujar Inzaghi dikutip dari situs UEFA.
(pur/aff)