Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – Tottenham Vs MU: Final Bernuansa Mencekam – LGOJEK11

LGOJEK11 – Tottenham Vs MU: Final Bernuansa Mencekam

Tottenhams Dejan Kulusevski, left, challenges for the ball with Manchester Uniteds Manuel Ugarte during the English League Cup quarter-final soccer match between Tottenham and Manchester United, at the Tottenham Hotspur Stadium in London, Thursday, Dec. 19, 2024. (AP Photo/Dave Shopland )
Foto: AP/Dave Shopland


Jakarta

Final Liga Europa antara Tottenham Hotspur vs Manchester United bikin antusias tapi juga bernuansa mencekam. Ada pertaruhan besar dari kedua tim.

Tottenham dan MU akan berhadapan pada final Liga Europa di San Mames, Kamis (21/5/2025) dini hari WIB. Kedua tim sama-sama mengejar penebusan atas musim buruk di Premier League.

MU sementara menempati posisi 16 dengan 39 poin dan Tottenham tepat di bawahnya. Keduanya sudah dipastikan finis di luar 10 besar.


Itu sebabnya laga ini menjadi pertaruhan yang amat besar. Baik Spurs maupun MU butuh kemenangan karena berarti lebih dari sekadar trofi, melainkan juga soal keuntungan finansial yang besar dan suntikan moral.

Mantan kapten MU Gary Neville diselimuti antusiasme juga kegelisahan. Ia tak bisa membayangkan bagaimana buruknya kalau Setan Merah kalah.

“Bukan semata antusiasme, tapi sungguh laga yang menarik. Laga yang menarik antara posisi 16 dan 17 di Premier League. Sebuah kesempatan besar, laga yang besar,” katanya dalam siniar Sky Sport, dikutip Metro.

“Sebuah pertandingan dengan ancaman yang sebesar itu, konsekuensinya untuk pemenang dan yang kalah. Malam yang luar biasa menunggu pemenang dan malam yang amat buruk menunggu yang kalah.”

“Saya bilang sebelumnya, ada antuasiasme soal final, tapi juga ada perasaan muak karena ini harus berjalan baik. Kita tahu apa yang dipertaruhkan di sini.”

“Juga ada hal lebih besar yang dipertaruhkan ketika menghadapi tim Inggris di final. Pada 2008 (final MU vs Chelsea), saya tidak masuk skuad pertandingan tapi ikut perjalanan ke Moskow.”

“Kami mengalahkan Chelsea tapi itu adalah pertandingan yang membuat Anda berpikir, kalau Chelsea mengalahkan kami di sini, bakal seberapa buruk ini jadinya?”