Jakarta –
Trofi Liga Europa menjadi harapan Manchester United untuk menyelamatkan musim. Jika gagal, manajer MU Ruben Amorim menerima jika fans hilang kesabaran.
MU terpuruk di Premier League musim ini. Setan Merah ada di peringkat ke-16 klasemen Liga Inggris dengan hanya 39 poin dari 36 pertandingan.
Meski demikian, MU mampu menembus final Liga Europa. Bruno Fernandes dkk. akan menghadapi Tottenham Hotspur di laga puncak yang akan digelar di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.
Juara Liga Europa akan membawa MU tampil di Liga Champions musim depan. Namun, jika gagal, Amorim bisa dapat ‘berkah tersembunyi’.
Jika MU absen di kompetisi Eropa musim depan, Amorim akan punya waktu lebih banyak di pusat latihan untuk bekerja dengan skuadnya dan fokus ke Premier League. Namun, pelatih asal Portugal itu tidak melihatnya demikian.
“Akan sangat buruk. Saya tidak ingin menggunakan itu (punya waktu sepekan penuh untuk bekerja dengan skuad) sebagai alasan dan kesabaran fans dan kalian, kalau kami tidak juara, tahun depan akan sampai di batasnya,” ujar Amorim dalam konferensi pers, seperti dilansir situs resmi klub.
“Kami harus sempurna untuk melanjutkan semuanya, saya tahu itu. Jadi dalam hal itu tidak akan lebih baik.”
“Kalau kami tidak juara, tekanan untuk saya akan semakin besar, itu jelas, tapi saya tidak khawatir soal itu,” katanya menambahkan.
Selama ditangani Amorim, MU hanya menang enam kali dalam 25 pertandingan yang sudah mereka mainkan di Premier League. Sebelum menghadapi Tottenham di Liga Europa, MU akan tandang ke markas Chelsea di Stamford Bridge dalam lanjutan Premier League, Sabtu (17/5/2025) dini hari WIB.
(nds/aff)