Jakarta –
Di final Liga Champions, Henrikh Mkhitaryan memiliki peluang menjadi pesepakbola pertama yang menorehkan sebuah pencapaian istimewa. Syaratnya, Inter Milan menjadi juara dan ia pun ikut bermain dalam partai puncak.
Final Liga Champions 2024/2025 menghadapkan klub Prancis Paris Saint-Germain dengan Inter Milan dari Italia. Partai itu akan berlangsung di Allianz Arena, Munich, pada 31 Mei mendatang.
Di laga itu Henrikh Mkhitaryan berpeluang menjadi pemain pertama yang bermain untuk tim kampiun dalam partai final tiga kompetisi antarklub berbeda di bawah naungan UEFA pada format saat ini.
Sejauh ini pesepakbola 36 tahun asal Armenia tersebut sudah ikut bermain di final ketika tim yang dibelanya menjuarai dua ajang lain yakni Liga Europa dan Conference League. Tinggal butuh trofi Liga Champions untuk melengkapinya.
Henrikh Mkhitaryan tercatat menjadi juara Liga Europa 2016/2017 bersama Manchester United dan kemudian mengangkat trofi Conference League 2021/2022 semasa di AS Roma.
“Belum pernah ada seorang pemain pun yang berada di tim pemenang di dalam ketiga final tersebut, walaupun bek kiri Brasil Emerson nyaris melakukannya,” sebut situs resmi UEFA Champions League.
“Ia main saat Chelsea berjaya di Liga Europa 2018/2019, tapi menjadi cadangan yang tidak dimainkan ketika the Blues menang di final Liga Champions 2020/2021. Ia kemudian bermain saat West Ham meraih kemenangan di final Conference League 2022/2023.”
Disebutkan lebih lanjut, rekor yang berpeluang ditorehkan Henrikh Mkhitaryan itu berlaku pada rentang waktu sejak format kompetisi saat ini mulai digunakan, yakni di era Liga Champions sejak 1992/1993, lalu Liga Europa menggantikan Piala UEFA pada 2009/2010, dan lahirnya Conference League pada musim 2021/2022.
(krs/mrp)