Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – Seperti Apa Inter di Mata Luis Enrique? – LGOJEK11

LGOJEK11 – Seperti Apa Inter di Mata Luis Enrique?

Soccer Football - Serie A - Inter Milan v Hellas Verona - San Siro, Milan, Italy - January 6, 2024 Inter Milans Lautaro Martinez and Marcus Thuram celebrate after the match REUTERS/Daniele Mascolo
Foto: REUTERS/DANIELE MASCOLO


Munich

Paris Saint-Germain berhadapan dengan Inter Milan di final Liga Champions 2024/2025. Luis Enrique menilai Nerazzurri berbeda dari tim yang sudah dihadapi Les Parisiens.

PSG vs Inter berlangsung di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. PSG ke final dengan mendepak Arsenal dan Nerazzurri membungkam Barcelona.

Selama tampil di Liga Champions musim ini, Inter baru satu kali menelan kekalahan. Hasil buruk itu didapat saat melawan Bayer Leverkusen.


Tim asal Italia itu juga cukup subur dengan mengemas 26 gol dari 14 laga. Hal ini mungkin tak lepas karena Inter punya dua target-man dalam permainan.

“Inter sedikit berbeda dengan banyak tim lain, karena mereka memiliki dua penyerang murni di lini depan seperti Marcus Thuram dan Lautaro Martinez,” kata pelatih PSG, Luis Enrique, yang dikutip dari Football Italia.

“Tujuan kami, seperti biasa, adalah mempersiapkan pertandingan dengan cara terbaik sehingga kami bisa menjadi tim yang lebih baik. Untuk melakukan itu, kami harus menguasai bola, tidak ada cara lain untuk mencapainya.”

“Kami tahu Inter juga menekan dengan baik, jadi kami menyiapkan setiap alternatif untuk mencoba dan menghentikan permainan mereka juga. Kami punya gaya kami, mereka punya gayanya, dan saya pikir beradaptasi dengan apa yang disediakan permainan dan memiliki rencana darurat akan menjadi kuncinya,” Enrique menegaskan.