Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – PSG Vs Inter Milan: Luis Enrique Nyaris Sempurna di Final – LGOJEK11

LGOJEK11 – PSG Vs Inter Milan: Luis Enrique Nyaris Sempurna di Final

PSGs head coach Luis Enrique reacts during the Champions League quarterfinal first leg soccer match between Paris Saint-Germain and Aston Villa at Parc des Princes stadium in Paris, Wednesday, April 9, 2025. (AP Photo/Thibault Camus)
Pelatih PSG Luis Enrique jago di laga final. (Foto: AP/Thibault Camus)


Jakarta

Misi PSG memenangi titel Liga Champions pertamanya didukung rekor bagus Luis Enrique. Sang pelatih nyaris tidak pernah di final-final yang telah dilakoninya.

Luis Enrique akan memimpin Paris Saint-Germain saat bertarung melawan Inter Milan di final Liga Champions. Pertandingan itu dijadwalkan digelar di Allianz Arena pada Minggu (1/6) pukul 02.00 WIB.

Ini kesempatan kedua PSG untuk akhirnya menaklukkan daratan Eropa setelah bertahun-tahun mendominasi sepakbola Prancis. Sebelumnya, PSG yang saat itu dinahkodai Thomas Tuchel, dipaksa mengakui keunggulan Bayern Munich 0-1 di final 2020.


Data dari Transfermarkt mengemukakan, Luis Enrique pernah melakoni 12 final di sepanjang kariernya sebagai pelatih di level klub. Sebanyak 11 final berhasil dimenangi pelatih berusia 55 tahun itu, dan hanya sekali menderita kekalahan.

Salah satu final yang dimenangi pelatih Spanyol itu adalah final Liga Champions 2014/2015 bersama Barcelona. Luis Enrique mengantar Barca mengalahkan Juventus 3-1 di Olympiastadion, Berlin.

Sedangkan satu-satunya kekalahan Enrique di final adalah di Piala Super Spanyol. Barca dihajar Athletic Bilbao dalam duel dua leg dengan agregat 1-5.

“Motivasi terbesar saya adalah membuat sejarah di Paris dan berkontribusi pada sejarah Prancis. Menjadi orang pertama yang melakukan sesuatu adalah sesuatu yang memotivasi saya,” ungkap Luis Enrique pada konferensi pers jelang final Liga Champions PSG vs Inter Milan.