Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – Luis Enrique Bikin PSG Kalem & Pede Hadapi Final Liga Champions – LGOJEK11

LGOJEK11 – Luis Enrique Bikin PSG Kalem & Pede Hadapi Final Liga Champions

MUNICH, GERMANY - MAY 31: Luis Enrique coach of Paris Saint Germain  high-fives with Gianluigi Donnarumma of FC Paris Saint Germain durinthe UEFA Champions League Final 2025 between Paris Saint-Germain and FC Internazionale Milano at Munich Football Arena on May 31, 2025 in Munich, Germany. (Photo by Christina Pahnke - sampics/Corbis via Getty Images)
Luis Enrique mengantar Paris Saint-Germain juara Liga Champions (Foto: Corbis via Getty Images/Christina Pahnke – sampics)


Jakarta

Kiper Paris Saint-Germain Gianluigi Donnarumma memuji sang pelatih Luis Enrique usai timnya juara Liga Champions. Enrique bikin PSG kalem dalam menatap laga penting.

PSG menghadapi Inter Milan di final Liga Champions 2024/2025. Les Parisiens pada akhirnya keluar sebagai juara usai menang 5-0 atas Inter Milan di Allianz Arena, Munich, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.

Dominan sejak awal, PSG sudah unggul dua gol saat laga baru berjalan 20 menit. Pada paruh kedua, PSG menambah tiga gol untuk memantapkan kemenangan.


Donnarumma mengungkap rahasianya. Kiper PSG itu menyebut bahwa Enrique membuat ia dan rekan-rekan setimnya lebih tenang dalam menghadapi pertandingan final Liga Champions.

“Pelatih memberi kami kebebasan, ketenangan, waktu untuk dihabiskan bersama keluarga di rumah, karena ketika mempersiapkan pertandingan penting, saya kira makin sering ada di lapangan latihan sambil memikirkannya, justru makin tertekan. Ini filosofinya dan itu berhasil, saya setuju (dengan metodenya),” ujar Donnarumma kepada Sky Sport Italia.

“Kami begitu tenang dan percaya diri, rasanya hampir tidak seperti final Liga Champions.”

“Saya tahu seberapa besar orang Italia peduli sama pertandingan ini, saya tahu seberapa banyak determinasi yang mereka curahkan ke situasi ini, tapi kami disetel dengan sempurna, kami banyak pergerakan di lapangan dan tidak memberi titik referensi. Saya kira itu juga sangat membantu,” katanya.