Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – PSG Juara Liga Champions, Mbappe Disebut Terluka – LGOJEK11

LGOJEK11 – PSG Juara Liga Champions, Mbappe Disebut Terluka

MADRID, SPAIN - MAY 24: Kylian Mbappe of Real Madrid disappointed during the LaLiga EA Sports  match between Real Madrid v Real Sociedad at the Estadio Santiago Bernabeu on May 24, 2025 in Madrid Spain (Photo by Maria Gracia Jimenez/Soccrates/Getty Images)
Foto: Getty Images/Soccrates Images


Paris

Mantan pemain top Prancis Marcel Desailly menilai, Kylian Mbappe terluka setelah Paris Saint-Germain juara Liga Champions. Trofi itu tak didapat Mbappe di PSG.

Superstar sepakbola Prancis itu memperkuat PSG selama tujuh musim, sebelum pindah ke Real Madrid di musim panas 2024. Mbappe mengemas 256 gol dan 108 assist, yang membantu PSG memenangi seluruh titel domestik.

Pencapaian Mbappe di PSG hanya kurang di kompetisi Eropa. PSG-nya Mbappe mentok sekali mencapai final yang berakhir dengan kekalahan 0-1 dari Bayern Munich di 2020.


Ironisnya, Les Parisiens langsung sukses memenangi Liga Champions usai ditinggal Kylian Mbappe. PSG menggasak Inter Milan 5-0 di final pada akhir pekan lalu, guna merengkuh trofi pertamanya sekaligus menandai treble di akhir ini.

Mbappe memberi selamat kepada mantan timnya itu usai kemenangan atas Inter. Desailly yakin, kesuksesan PSG itu memberi sensasi pahit-manis kepada Mbappe.

“Saya kira dia akan terluka. Ini manusiawi kok. Ini lebih menyakitkan bagi dia karena hati dia ada di PSG,” sahut mantan gelandang Marseille, AC Milan, dan Chelsea itu kepada Marca.

“Musim lalu dia jadi pemimpinnya. Namun, PSG telah beradaptasi tapa dia. Jadi saya kira ini sangat menyakitkan untuk dia, sekalipun dia menjadi top skor Eropa dan tampil dengan sangat baik untuk Madrid.”

“Namun, sisi manusiawi lainnya adalah meskipun Anda tidak juara di musim ini, itu tidak apa-apa. Anda sudah memberikan yang terbaik, dan ternyata tidak cukup,” Desailly menambahkan mengenai Kylian Mbappe.