Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – Thuram: Final Liga Champions Lalu Bukan Kesempatan Terakhir Inter – LGOJEK11

LGOJEK11 – Thuram: Final Liga Champions Lalu Bukan Kesempatan Terakhir Inter

Soccer Football - Champions League - Final - Paris St Germain v Inter Milan - Allianz Arena, Munich, Germany - May 31, 2025 Inter Milans Nicolo Barella and Alessandro Bastoni look dejected after collecting their runners up medals REUTERS/Kai Pfaffenbach
Inter Milan dikalahkan Paris Saint-Germain 0-5 di final Liga Champions 2024/2025 (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)


Jakarta

Striker Inter Milan Marcus Thuram meyakini final Liga Champions lalu bukan kesempatan terakhir timnya. Ia yakin Inter masih punya kesempatan lain untuk juara.

Inter lolos ke final Liga Champions 2024/2025. Namun, Nerazzurri dikalahkan Paris Saint-Germain dengan skor telak 0-5.

Itu jadi final Liga Champions kedua bagi Inter dalam tiga musim terakhir. Pada 2022/2023, Lautaro Martinez dkk. juga ke laga puncak Liga Champions, tapi dikalahkan Manchester City.


Thuram meyakini final Liga Champions di Munich bulan Mei lalu itu bukan kesempatan terakhir untuk Inter. Dengan skuad saat ini, pemain Prancis itu yakin masih ada peluang lain untuk Inter.

“Saya kira itu (final Liga Champions) bukan kesempatan terakhir. Hampir tiga per empat dari tim yang main di final Liga Champions masih terikat kontrak dengan Inter, jadi saya kira itu bukan kesempatan terakhir. Saya kira kami juga tidak melihatnya demikian,” ujar Thuram kepada The Athletic.

“Kami cuma sedih saja kalah di final, kalah dengan cara seperti itu dan melewatkan kesempatan besar yang bisa saja menambah garis yang hebat dalam karier kami.”

“Kami masih punya banyak musim. Saya masih punya banyak musim di Inter. Itu bukan kesempatan terakhir. Itu adalah kesempatan yang terlewatkan,” katanya.