Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – Declan Rice: Arsenal Sangat Mendambakan Trofi – LGOJEK11

LGOJEK11 – Declan Rice: Arsenal Sangat Mendambakan Trofi

Arsenals Declan Rice vies for the ball with PSGs Desire Doue, right, during the Champions League semifinal first leg soccer match between Arsenal and Paris Saint-Germain at Arsenal Stadium in London, England, Tuesday, April 29, 2025. (AP Photo/Kin Cheung)
Declan Rice menegaskan Arsenal begitu mendambakan trofi. (Foto: AP/Kin Cheung)


Jakarta

Arsenal kembali puasa gelar di musim ini. Pemain The Gunners, Declan Rice, menegaskan bahwa The Gunners begitu mendambakan trofi.

Terakhir kali Arsenal menjuarai suatu ajang pada 2019/2020. Saat itu, tim Meriam London diantarkan oleh Mikel Arteta menjuarai Piala FA.

Di musim ini, Arsenal kembali puasa trofi. Di Liga Champions, satu-satunya ajang yang tersisa untuk meraih trofi, Arsenal ditaklukkan oleh Paris Saint-Germain.


Di Parc des Princes, Paris, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB, Arsenal kalah 1-2 dari PSG di leg II semifinal Liga Champions musim ini. Dalam pertandingan sebelumnya, Arsenal kalah 0-1 saat menjamu PSG.

Rice menegaskan bahwa Arsenal akan bangkit di musim depan. Dia pun menegaskan hasrat besar Arsenal untuk mengangkat Piala.

“Kami semua sangat menginginkannya. Itulah mengapa kami bermain sepakbola, kami ingin memenangi banyak trofi, kami ingin ada di puncak, memenangi banyak hal,” kata Rice di BBC.

“Kami sudah sangat dekat dan itu tak cukup bagus. Arsenal pantas untuk berjuang meraih trofi dan memenangi banyak hal, tapi tak banyak lagi yang bisa kami lakukan.”

“Ada banyak superstar yang sudah menderita kekalahan untuk menjadi yang teratas. Itu menyakitkan, anda melihat para pemain, manajer. Kami ingin ada di Munich, tapi itu tak mendefinisikan kami dan kami akan kembali,” kata dia menambahkan.