Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – 2 Wajah MU: Gembel di Liga Inggris, Garang di Liga Europa – LGOJEK11

LGOJEK11 – 2 Wajah MU: Gembel di Liga Inggris, Garang di Liga Europa

MANCHESTER, ENGLAND - MAY 08: Mason Mount of Manchester United celebrates with Bruno Fernandes after scoring their first goal during the UEFA Europa League 2024/25 Semi Final Second Leg match between Manchester United and Athletic Club at Old Trafford on May 08, 2025 in Manchester, England. (Photo by Alex Livesey - Danehouse/Getty Images)
Foto: Getty Images/Alex Livesey – Danehouse


Manchester

Manchester United punya dua wajah musim ini. Setan Merah tampil gembel di Liga Inggris, tapi garang betul di Liga Europa.

Manchester United berpeluang menutupi penampilan payah di Liga Inggris, usai menjejak final Liga Europa. MU memastikan lolos berkat kemenangan telak 7-1 secara agregat atas tim Spanyol Athletic Bilbao.

Kelolosan itu turut menunjukkan betapa MU amat berbeda di dua kompetisi tersebut. Di Liga Inggris, tim polesan Ruben Amorim itu duduk di papan bawah klasemen yakni di posisi 15.


Bahkan jika MU bisa menyapu bersih tiga pertandingan tersisa di Premier League, mentok-mentok cuma akan naik ke posisi 12. Tambahan sembilan poin cuma akan menambah koleksi angka mereka menjadi 48, yang mana tiga poin di bawah poin Fulham di peringkat 11 saat ini.

Wacana menyapu bersih tiga pertandingan terakhir Liga Inggris itu pun akan cukup sulit diwujudkan. Sebab Amorim diperkirakan akan memprioritaskan final Liga Europa dan menjaga keadaan pemainnya dari ancaman cedera.

Bagaimana berbedanya performa MU di Premier League dan Liga Europa juga bisa dilihat dari aspek produktivitas. Dalam 35 pertandingan Liga Inggris, MU baru bikin 42 gol yang berarti punya rata-rata 1,2 gol/laga.

Hanya ada lima tim yang lebih payah dalam urusan mencetak gol ketimbang MU, mereka adalah Southampton, Leicester City, Ipswich Town, Everton, dan West Ham United. Tiga tim pertama sudah dipastikan degradasi.

Sementara di Liga Europa, MU malah amat gacor. Mereka sudah mencetak total 35 gol (2,5 gol/laga) dan berpeluang mengukir rekor sebagai tim tertajam, yang saat ini dipegang Porto dengan 37 gol (sejak musim 2010/2011).

Ketajaman itu menjadi modal MU menatap final di San Mames, Jumat (23/5/2025) mendatang.