Jakarta –
Di final Liga Europa, sejarah diukir Brennan Johnson yang bikin gol penentu. Kontras dengan ledekan yang pernah ia terima dari suporter Tottenham Hotspur, klub tempatnya bermain, sampai harus menghapus akun media sosial (medsos) tahun lalu.
Dalam pertandingan di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB, gol Brennan Johnson menjadi pembeda ketika Tottenham Hotspur menang 1-0 melawan Manchester United.
Menilik statistik pertandingan, Man United sejatinya lebih dominan antara lain dengan mencatatkan 16 tembakan (6 on target) dan 73 persen penguasaan bola. Spurs bikin 3 shots (1 on target) dan 27 persen ball possession.
Namun, aksi Brennan Johson ketika menjebol gawang Man United di menit ke-42 pada akhirnya menjadi satu-satunya gol yang lahir di partai final Liga Europa 2024/2025.
Hasil itu membuat Tottenham Hotspur mengakhiri puasa gelarnya selama 17 tahun, setelah kali terakhir menjuarai Piala Liga Inggris 2008. Brennan Johnson pun turut masuk buku rekor Tottenham Hotspur.
Striker berusia 23 tahun itu kini tercatat menjadi pemain Spurs pertama yang mencetak gol di laga final setelah Jonathan Woodgate di Piala Liga Inggris 2008.
Di Tottenham Hotspur saat ini, Brennan Johnson adalah seorang pahlawan. Padahal baru beberapa bulan lalu, di tahun 2024, sosoknya jadi sasaran cacian.
Pada pertengahan September 2024, Tottenham Hotspur harus menelan kekalahan 0-1 dari Arsenal yang merupakan rival satu kota di London Utara.
Selepas laga derby London Utara tersebut Brennan Johnson dianggap sebagai salah satu biang keladi kekalahan tim akibat performanya, salah satunya ketika membuang peluang di waktu skor masih 0-0.
Saking parahnya caci-maki yang tertuju kepada dirinya pada saat itu, Brennan Johnson sampai mengambil langkah untuk menghapus akun Instagram-nya.
Kini tidak lagi begitu. Bisa dibilang dalam hitungan bulan Brennan Johnson sudah berhasil mengubah peruntungan; sempat di titik zero dan kini menjadi hero.
(krs/raw)