Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – Real Betis Vs Chelsea: Duel Adu Taktik Guru dengan Murid – LGOJEK11

LGOJEK11 – Real Betis Vs Chelsea: Duel Adu Taktik Guru dengan Murid

LONDON, ENGLAND - APRIL 03: Enzo Maresca, Manager of Chelsea, gestures as he reacts during the Premier League match between Chelsea FC and Tottenham Hotspur FC at Stamford Bridge on April 03, 2025 in London, England. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Foto: Getty Images/Julian Finney


Jakarta

Final Conference League antara Real Betis vs Chelsea menyajikan duel adu taktik guru dengan murid. Enzo Maresca pernah jadi asisten dari Manuel Pellegrini.

Real Betis vs Chelsea akan tersaji di final UEFA Conference League 2024/2025. Laga puncak akan berlangsung di Wroclaw Stadium, Polandia, Kamis (29/5/2025) dini hari WIB.

Pertandingan ini akan menghadirkan duel adu taktik antara guru dan murid. Hal ini karena Manajer Chelsea, Enzo Maresca, pernah jadi asisten Pelatih Betis, Manuel Pellegrini.


Maresca jadi bawahan Pellegrini saat melatih West Ham United. Mereka bekerja sama dua tahun di The Hammers pada 2018-2020.

Setelahnya, Pallegrini menjadi pelatih Betis. Sementara, Maresca menjadi pelatih kepala di Tim U-23 Manchester City.

Menilik dari riwayat ini kedua juru taktik tentu sudah paham luar dalam taktik masing-masing. Hal ini menambah bumbu dari laga final Conference League nanti.

Pellegrini mengungkap hubungannya dengan Maresca masih terjaga dengan baik. Keduanya bahkan sempat berjanji akan bertemu di final Conference League saat awal musim ini. Janji yang bisa ditepati oleh kedua pelatih.

“Saya mengiriminya pesan singkat saat kami memulai fase liga dan mengatakan kepadanya bahwa kami akan bertemu di final, dan saat kami berdua tiba, saya meneleponnya untuk memberi tahu bahwa saya sangat senang dengan pertandingan ini. Saya mengucapkan selamat kepadanya pada hari Minggu. Saya tidak tahu apa yang dipelajarinya dari saya, tetapi saat kami bekerja sama di West Ham, kami banyak berbicara tentang sepak bola; kami tahu cara berpikir kami berdua,” ujar Pellegrini dikutip dari Football Espana.