Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – Dembele Pimpin Skuad Muda PSG Juara Liga Champions – LGOJEK11

LGOJEK11 – Dembele Pimpin Skuad Muda PSG Juara Liga Champions

MUNICH, GERMANY - MAY 31: Ousmane Dembele of Paris Saint-Germain kisses the UEFA CHL Trophy with Luis Enrique head coach of Paris Saint-Germain after the victory of the UEFA Champions League Final 2025 between Paris Saint-Germain and FC Internazionale Milano at Munich Football Arena Arena on May 31, 2025 in Munich, Germany. (Photo by MB Media/Getty Images)
Foto: Getty Images/MB Media


Munich

Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique memuji Ousmane Dembele yang mampu memimpin pasukan muda di final Liga Champions. PSG mampu juara usai membantai Inter Milan 5-0.

PSG menjadi juara Liga Champions 2024/2025. Hal tersebut dipastikan usai Les Parisiens membantai Inter Milan 5-0 di final. Lima gol PSG lahir lewat Achraf Hakimi, brace Desire Doue, Kvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu.

Ini merupakan kali pertama dalam sejarah PSG menjadi juara Liga Champions. Keberhasilan mengangkat Trofi Si Kuping juga membuat PSG meraih treble winners di musim ini. Mereka sebelumnnya sudah memenangi Ligue 1 dan Piala Prancis.


Pelatih PSG, Luis Enrique, jelas jadi sosok kunci atas capian timnya. Pelatih asal Spanyol ini mampu meramu tim yang kini tak lagi pemain bintang dan banyak mengandalkan pemain muda.

Enrique mengaku membangun tim-tim dengan banyak mengandalkan pemain muda bukan hal yang mudah. Namun, ia selalu percaya dengan kemampuan para pemain mudanya.

Terbukti, para pemain muda PSG punya peran besar di laga final ini. Ia memainkan Willian Pacho (23 tahun), Nuno Mendes (22 tahun), Joao Neves (20 tahun), dan Desire Doue (19 tahun) sebagai starter di laga melawan Inter. Lalu, Bardley Barcola (22 tahun), Senny Mayulu (19 tahun) dan Warren-Zaire Emery (19 tahun) masuk dari bangku cadangan.

Enrique turut memuji peran pemain senior seperti Ousmane Dembele yang mampu memimpin para pemain muda.Sayap 28 tahun ini mampu menjadi panutan berkat kerja kerasnya di lapangan.

“Musim ini kami memiliki banyak pemain muda, dan itu tidak mudah. Banyak dari pemain ini yang menjadi penentu di final. Secara defensif, kami melakukannya dengan baik. Dembélé menunjukkan kepemimpinannya dari cara ia bertahan,” ujar Enrique dikutip sari situs UEFA.