Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the zakra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.171/wp-includes/functions.php on line 6121
LGOJEK11 – Prediksi Tidak Logis Scholes: MU Juara Liga Europa – LGOJEK11

LGOJEK11 – Prediksi Tidak Logis Scholes: MU Juara Liga Europa

MANCHESTER, ENGLAND - MAY 08: Mason Mount of Manchester United celebrates with Bruno Fernandes after scoring their first goal during the UEFA Europa League 2024/25 Semi Final Second Leg match between Manchester United and Athletic Club at Old Trafford on May 08, 2025 in Manchester, England. (Photo by Alex Livesey - Danehouse/Getty Images)
Foto: Getty Images/Alex Livesey – Danehouse


Jakarta

Paul Scholes memprediksi Manchester United akan juara Liga Europa meski Tottenham Hotspur lebih unggul. Tidak punya alasan logis, Scholes hanya menilai MU punya faktor X.

Final Liga Europa mempertemukan MU dengan Tottenham. Pertandingan akan digelar di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.

Kedua tim sedang sama-sama melewati musim yang buruk di Premier League. MU ada di peringkat ke-16 dengan 39 poin, unggul satu angka dari Tottenham yang ada satu tingkat di bawahnya.


Menilik catatan head to head, MU dan Tottenham sudah bertemu tiga kali di semua kompetisi musim ini. Ketiga pertemuan itu semuanya dimenangi oleh Tottenham.

Melihat catatan tersebut, Scholes secara realistis tak menampik bahwa Tottenham layak difavoritkan di final Liga Europa. Namun, ia menilai MU lebih unggul secara mental di momen krusial.

“Saya tidak punya alasan logis kenapa United seharusnya juara, selain pengalaman dan sejarah akhir-akhir ini,” ujar Scholes seperti dilansir Metro.

“Lihat saja Real Madrid dalam lima tahun terakhir. Mereka kadang bukan tim yang hebat tapi sejarah membawa mereka ke sana.”

“Secara realistis mereka (Tottenham) seharusnya juara, mereka sudah mengalahkan kami di tiga pertandingan terakhir. Saya kira Anda mungkin akan jadi tim terbaik di malam itu, main sangat bagus, tapi kami akan menang.”

“Kami terlihat seperti menemukan 10 atau 15 menit masa-masa di mana kami memenangi pertandingan. Saya kira itulah yang akan terjadi,” katanya.